Thursday, 5 January 2012

Masa Abad Pertengahan


Masa abad pertengahan
Periodesasi dan pemahaman abad pertengahan
Membagi sejarah eropa dalam 3 babakan jaman,yaitu:
1.zaman klasik
2.abad pertengahan
3. modern
Yang kita jalani pada saat ini

·         Ruang lingkup disepakati sebagai batasan waktu
Menandai perubahan adalah suatu peristiwa
1.       Zaman klasik disepakati mulai dari zaman yunani romawi sampai abad V ditandai dengan terjadinya kemerosota samapi keruntuhan kekaisaran romawi.
2.       AP dimulai dari abad ke V ketika mulai peran gereja sebagai agama Negara dari abad XV.(peranan gereja mendominasi).abad renaissance.pencerahan.batasan berfikir dan berkarya tidak lepas dari peranan gereja.
3.       Zaman modern dimulai dari abad XV sampai sekarang. Dominasi gereja mengalami kemunduran.

·         Seputar ruang lingkup AP
Terry 1 smart and Allan O.Kownslar. membuat periodesasi dalam sejarah AP  menjadi 2 bagian
1.       Early medieal Europe (500-1000)
Materi; mulai dari invasi eropa barat sampai pada economic revival and growth
2.       The late middle ages(1000-1500)
Materi dari perang salib sampai pada kultur AP.

Crane Brinton membahas sejarah AP menjadi dua periode
1.       The west :early middle ages kurun waktu 500-1000,dimulai dari keruntuhan kekaisaran romawi sampai kebudayaan barat dan awal kehidupan masayrakat feodall.
2.       The west :later middle ages 1000-1500
Materi: dimulai dari perkembangan kerajaan prancis(1987-1961) sampai pada abad perkembangan jerman dan kekaisaran(911-1493).

·         Pemahaman tentang AP
a.       AP.merupakan bagian dari periodesasi sejarah tidak dimaksudkan sebagai pemisah atau penengah atara zaman klasik dan modern.
b.      AP, sebagai tanda dasar lahirnya peradaban di Eropa
c.       Abad pertengahan bukan sebagai pemisah.tapi alur peristiwa perkembangan manusia kearah lebih baik.
d.       pandangan masyarakat terhadap gereja adalah sebagai lembaga yang bisa menyatukan rakyat. Gereja memiliki peranan satu-satunya dalam segala bidang. Abad pertengahan ada yang mengatakan sebagai masa kegelapan.
e.      Sumbangan gereja dalam bidang keagamaan dan pemerintahan.

·         Kontribusi gereja di masa Abad pertengahan
a.       AP dikatakan pula “abad iman”
b.      Peninggalan fisik seperti katedral sebagai monument  yang sangat mengesankan di zaman itu.
c.       Peranan pejabat gereja di masa itu menyangkut bidang agama,politik,ekonomi,filsafat,pendidikan dan pengajaran.

·         Pandangan terhadap AP
a.       Orang-orang romantic: AP merupakan  “abad iman”,menyanjung dan mengagungkan peran penting gereja dan pejabatnya.
b.      Orang renaissance dan pencerahan: mengidentikkan AP dengan istilah abad gelap. istilah abad gelap diartikan sebagai abad yang kontraproduktif.

·         Karakteristik AP dari sudut perspektif sosiologis
a.       Masyrakat memiliki tiga sifat utama:
1.       Masyarakat itu dipimpin oleh para bangsawan pemilik tanah luas.
2.       Basisi ekonomi masyarakat di AP masih bergerak dalam bidang agraris. Mulai mengarah pada peternakan.
3.       Anggota masyarakat lebih bersifat kolektif atau komunal.kelompok. mempunyai rasa kekerabatan,kesetiaan,kepatuhan dan rasa hormat terhadap orang tua dan leluhur. Dan hukum yang berlaku dalam masyarakat AP adalah hukum adat (R.F.Beerling; Djakarta: Pustaka Rakyat, 1945).

·         Perdebatan seputar AP sebagai “abad kegelapan”
a.       Sundoro menyatakan pada hakekatnya penamaan AP sebagai abad kegelapan tidak tepat
-          Bersifat  tidak factual dan tidak kritis.tidak ada fakta yang mengarah kearah tersebut.
-          Masa yang sepuluh abad, selama itu telah terjadi kegelapan,kestatisan dan stagnasi di berbagai bidang(tanpa adanya perkembangan)
-          AP,telah menunjukkan masa yang dinamis,penuh varisai,kreasi dan aktivitas cultural yang berharga (crane Brinton,1954)
-          Adanya kemandulan cultural di awal abad pertengahan (V-X). hal ini berkaitan dengan situasi politik di masa itu.

1.2. kelahiran peradaban eropa
·         Unsur-unsur pembentuk peradaban eropa
1.       Peradaban yunani
a.       Perkembangan di bidang ilmu pengetahuan,filsafat, kesusastraan, kesenian, keyakinan politik, dan sebagainya.
b.      Jiwa kebebasan, tradisi berfikir bebas, dan memiliki nilai-nilai kebudayaan tinggi.
c.       Menemukan konsep manusia sebagai pribadi individual, di jaman modern dikembangkan menjadi individualistik.
d.      Tokoh: - penyair Homer dalam karya Ilyad dan oddyssey
-          Pindar(518SM-438SM) sebagai dasar peletak dasar lirik eropa
2.       Peradaban romawi
a.       Kesadaran bermasyarakat kebangsaan,konsep tentang Negara, masalah kekuasaan terhimpun dalam teori poltik.
b.      Dibidang bahasa,  kesusastraan dan pengetahua hukum.
c.       Dalam bahasa,bahasa latin dari dialeknya menjadi bahasa dunia yang kemudian memperoleh pengaruh kebudayaan yunani menjadi livius yang dikembangkan melalui karya:livius,vergilius, Cicero, dan ovidius sebgai basis kesusastraan barat.
d.      Pengalaman dibidang organisasi mengatur negara dan pemerintahan dan dituangkan kedalam hukum romawi. Dari hal ini berkembang kebentuk demokratis,diperoleh dari konsep warisan yunani.
e.      Selain peradaban rohani juga peradaban materi dilihat dalam organisasi teknik seperti pembuatan jalan raya,saluran air bersih,pembuangan air dalam kota.

3.       Agama Kristen
a.       Agama kriten sebagai konsep pembentuk kelahiran eropa melalui agama dapat mengajarkan dogma-dogma yang diterima sebagai kebenaran.
b.      Kepercayaan terhadap agama Kristen kuat mengakar dalam lubuk kesadaran manusia maka berkembanglah masyrakat Kristen, seni Kristen,etika Kristen, teologi dan filsafat Kristen.
4.       Bangsa barbar(suku-suku jerman)
a.       Hal ini didasari oleh keruntuhan kekaiasaran romawi barat adalah penyerbuan suku-suku jerman, karena desakan darii kelompok suku liar atilla maka makin lama makin terdesak ke barat.
b.       Walaupun berkuasa di bidang politik namun mereka tidak bisa memaksakan kebudayaan atas penduduk setempat.

1.3          Kekaisaran Romawi
1.      kekaisaran kejayaan Romawi di abad III, rute perdagangan dan hasil perdagangan tersebar ke seluruh wilayah kekuasaannya.
2.      ahli dalam organisasi
3.      memperkenalkan hukum romawi
4.      kekaisaran Roma bersifat cosmopolitan dan heterogen, didalamnya dijumpai berbagai corak pemerintahan,agama, dan kebudayaan.
5.      kepemimpinan yang bersifat militeristik,tertuang melalui Pac Romana/Imperium Romanum.


1.4          Peradaban Yunani
a.      masyrakatnya bernafaskan jiwa kebebasan, sehingga segala cabang kebudayaan berkembang memuncak seperti kesusastraan,seni bangunan, seni patung, ilmu pengetahuan dan filsafat.
b.      adanya tradisi berfikir bebas, yang kelak melahirkan jiwa demokrasi. Tokohnya seperti Solon dan Perikles
c.      Platonisme dan Aristotellisme menguasai manusia yang berfikir tak hanya di bidang filsafat juga ketatanegaraan, pendidikan dan etika.
d.      Orang Yunani kuat dalam teori sedangkan orang Romawi mengerti cara mempraktekkannya.
e.      Yunani berkembang rasa individualitas sedangkan Romawi terdapat kesadaran bermasyarakat dan kebangsaan.

·         Unsur-unsur Pembentuk peradaban AP (menurut Sartono)
a.       Masyarakat
1.       Adanya jiwa bebas
2.       Individualistis
3.       Pemikiran yang bebas
b.      Kebudayaan
Perkembangan kebudayaan yang tidak terlepas dari intervensi agama Kristen
c.       Agama
Menekankan pada kontribusi agama Kristen terhadap terbentuknya peradaban AP di segala bidang.

·         Masyarakat AP dibagi atas 3 golongan (Standen)
a.       Golongan I  (warga kota,Burgestand)
b.      Golongan II (rohaniwan)
c.       Golongan III (bangsawan)

No comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)