Thursday 5 January 2012

Pengertian Semantik



PENGERTIAN SEMANTIK
Secara etimologi, kata Semantik berasal dari bahasa Yunani semantickos yang berarti penting. Yang diturnkan pula dari semainen yang berarti meyatakan atau memperlihatkan. Dan berasal dari kata sema atau tanda seperti yang terdapat dalam semaphore yang artinya tiang sinyal yang digunakan sebagai tanda oleh kereta api. Semantik adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang telaah makna. Semantik adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang menyatakan makna, hubungan makna dengan yang lain dan pengaruhnya terhadap manusia atau masyarakat. Sematik meliputi makna kata, perkembangannya dan perubahannya. Semantik menggarap kata dan makna-makna yang diperoleh oleh masyarakat dari kata-kata.
Semantik mempunyai dua pengertian, yakni pengertian secara luas dan pengertian secara sempit. Semantik dalam arti luas adalah Semantik yang dibagi menjadi tiga pokok bahasan meliputi:
1.      Sintaksis
Sintaksis mengkaji hubungan formal antara tanda-tanda yang satu dengan yang lainnya.
2.      Semantik
Semantik mengkaji hubungan-hubungan tanda-tanda dengan obyek-obyek yang merupakan wadah penerapan pada tanda-tanda tersebut.
3.      Pragmatik
Pragmatik mengkaji hubungan-hubungan tanda-tanda denga para penafsir.
Pembagian di atas pertama kali diciptakan oleh Charles Morris dan kemudian Rudolf Carnap. Karena ketidakpuasan Morris, maka dia membuat batasan-batasan kembali sebagai berikut:
Pragmatik adalah penelitian yang di buat untuk pembicara, atau pemakai bahasa. Semantik adalah apabila kita mengikhtisarkannya dari pemakai bahasa dan hanya menganalisis ekspresi dan penandaannya. Sedangkan siktaksis kita mengikhtisarkannya dari penandaan dan hanya menganalisis hubungan-hubungan antara ekspresi-ekspresi. Keseluruhan ilmu tersebut mencakup bidang Semiotik.
            Selanjutnya menurut R.C. Stalnaker membuat perumusan yang lebih sederhana yaitu: sintaksis mengkaji kalimat-kalimat; semantik mengkaji atau menelaah proposisi-proposisi; sedangkan pagmatik mengkaji perbuatan-perbuatan linguistik beserta konteks-konteks tempatnya berada.
(Stalnaker, 1972; Searle [et al] ; 1980 : IX).
            Agar bisa lebih mudah dipahami, maka Rudolf Carnap membagi lagi menjadi:
1.      Semantik Deskriptif
Semantik Deskriptif adalah penelitian empiris terhadapp bahasa-bahasa alamiah. Semantik empiris sebagian besar diterapkan dalam ilmu linguistik empiris yang merupakan hasil dari semantik murni. Formula yag terkandung di dalamnya melibatkan teori logika dan teori pasti.(Edward [ed] . 1972:348).
2.      Semantik murni
Semantik murni merupakan telaah analitis atau kajian terhadap bahasa-bahasa buatan (artificial languages).

Semantik dalam arti sempit adalah bidang Sematik yang dibagi menjadi dua pokok bahasan, yaitu:
1.      Teori referensi (denotasi, ekstensi)
2.      Teori makna (konotasi, intensi)






1 comment:

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)