Remaja dan Cinta

Cinta, remaja mana sih yang nggak kenal sama yang namanya cinta. Hampir semua remaja tau tentang cinta, tentang rasa yang akan dialami saat mencinta. Jangankan remaja, anak SD saja sudah mengenal cinta, ya meskipun cuma cinta-cinta monyet.

Banyak yang bilang kalau cinta adalah sebuah anugerah. Tetapi ternyata cinta juga bisa membawa masalah untuk remaja.
Ya, ilmi sendiri juga pernah mengalami tentang cinta-cintaan kayak gitu, jadi bisa tau lah kalau memang cinta ternyata membawa masalah.

Kok bisa? kok tau? yaiyalah. pasti di antara sobat-sobat juga sudah banyak yang lebih paham daripada ilmi tentang itu.

Cinta akan menjadi sebuah masalah kalau saja kita tidak pandai menyikapinya. *termasuk ilmi juga nggak pandai loh.. Seringkali kita temukan teman-teman kita yang putus cinta lantas patah hati, setelah itu seolah-olah hidupnya sudah tidak ada gairah, semangat hidupnya sudah dibawa lari oleh yang namanya cinta. emangnya cinta punya kaki apa? punya, tuh buktinya bisa bawa lari..

Kembali lagi ke cinta fenomena di atas, ada juga teman-teman kita yang aduuhh nangis terus minta ampiuuunn *saya juga, kalau putus cinta. Iya kalau nangisnya cepet berhenti. Tapi ini nggak berhenti-berhenti sampai airmatanya kering. Ya ilmi menyadari yang kayak gitu emang sakitnya ngena banget di hati. Nusuk!!
ada juga yang putus sekolah demi cinta, kabur dari rumah demi cinta, bantah ortu demi cinta. Kalau dipikir-pikir, apa untungnya sih ngelakuin hal konyol kayak gitu? nggak ada untungnya kan? malah yang ada banyak ruginya, kita kehabisan duit kalau kabur dari rumah, malu sama ortu, belum lagi resiko-resiko lain yang bikin miris.

Jadi sebaiknya kita pinter-pinter aja deh kalau nyikapi cinta jikalau cinta itu datang,*hua.. cinta itu memang pasti akan datang dis etiap lubuk hati manusia termasuk remaja *kan remaja juga manusia. Remaja yang baik adalah remaja yang menjadikan cinta sebagai media penyemangat dan pemacu motivasi. =)