Studi, studi..studiii

Ibu adalah guru. Saat seluruh pengajarmu di sekolah sibuk dan bosan, maka ibumu akan tampil menyelaraskan pelajaran. Bukan hanya matematika, biologi, IPS dan lain sebagainya. Melainkan ilmu kehidupan, agar kamu selalu menang dan menjadi yang terdepan.

Dulu, seringkali ibu mengajak saya belajar. Bukan saya yang mengajak belajar, padahal saya yang sedang menghadapi ulangan. Ibu begitu pintarnya mengajarkan saya bagaimana menghafal dan menyerap seluruh isi buku, hingga ketika dia bertanya tentang bab ini, bab itu. Saya pun langsung hafal bab-bab itu ada di halaman berapa.

Sebenarnya ibu sering berkata, buku tidak untuk dihafalkan melainkan dipahami. Dengan begitu saya akan mudah mengerti isi buku. Ibu juga sering menyuruh saya membuat resume. Padahal saat itu saya masih kelas satu SD. Tapi, setelah mengikuti saran ibu, hasil ulangan saya juga tidak sia-sia. Untuk ukuran ibu, katanya sudah memuaskan meskipun bagi saya merasa masih kurang. Saya rangking dua. Ibu kita selalu puas atas apa yang kita raih meskipun itu tidak seberapa. Asal bukanlah meraih suatu keburukan.