Friday, 2 December 2011

Sudah Ngga Banyak Jalan



Katanya banyak jalan menuju Roma. Haduhh.. hari gini gituloh kita masih mikir sempit kayak gitu. Ingat ya, banyak jalan menuju Roma, tapi banyak jalan juga yang macet total, padat merayap, bikin sekarat, sesak nafas dan bahkan lumpuh. Kalau kita nggak cepat-cepat berangkat untuk meraih cita-cita, siap-siap saja nanti akan ciloko di tengah jalan alias terjebak macet dan nggak sampai-sampai di tujuan.



Hari gini tidak cocok kalau pikiran semacam itu kita tanamkan. Baru cocok kalau kita sedang tersesat, agar tak putus asa, maka kita menghibur diri dengan kalimat “Banyak jalan menuju Roma”. Tapi kalau kita sudah berangkat bersama-sama dan kemungkinan untuk tersesat itu kecil, kenapa kita tidak segera berangkat. Pun kalau berangkat malah melalui jalan-jalan sempit tak karuan sehingga pada akhirnya menyesatkan kita juga.
Peribahasa, perumpamaan dan kawan-kawannya itu memag benar Sob, tapi kita lihat juga situasi dan kondisi zaman. Apabila kita masih saja berpikir kolot, kapan kita akan sampai di masa depan yang mencerahkan? Kalau kita masih saja berpikir tunda-tunda, lewat sana-lewat sini, kapan kita meninggalkan masa depan suram?

No comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)