Sebenarnya, kalau saja kita mau menyadari, apa yang kita ucapkan itulah kepribadian kita. Dan itulah yang akan terjadi pada kita. Seringkali mengatakan dia begini, dia begitu, eh dia begono, sebenarnya semua yang kita katakan tentang dia, itulah karakter kita sendiri.
Apa yang kita nilai terhadap orang lain, lantas kita katakan kepada semua orang sebenarnya itu juga gambaran tentang diri kita sendiri. kalau kita benar-benar menilai orang lain, maka penilaian itu akan kita simpan sendiri dalam hati, sebagai sebuah koleksi dan bahan instrospeksi.
Kita merasa disikapi dengan buruk dengan orang lain. Padahal kita hanya merasa saja disikapi buruk, artinya orang itu belum tentu bersikap buruk terhadap kita, dan kita sudah menilai demikian. Berarti, kita sendiri kan yang memiliki pandangan buruk terhadap orang lain. Kita sendiri yang belum apa-apa sudah menilai orang itu buruk. Padahal hati kita sendiri yang buruk.
Tidak hanya itu, tentang suatu hal yag kecil dan tidak perlu untuk diperdebatkan, biasanya seringkali memicu sebuah permasalaha besar. Kenapa? karena cara kita memahaminya salah. Suatu hal yang sudah lewat, tidak perlu lagi kita permasalahkan. Biarkan waktu berjalan, kita lanjutkan melangkah ke depan. Sikap yang seperti ini bisa menimbulkan dendam dan putusnya persaudaraan.
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)