Perang Status

Perang Facebook, ini seringkali melanda remaja, entah melalui facebook, twiter, dan lain-lain. Adalah perang update status dari satu pihak dengan pihak lain. Di sana akan dikatakan perang apabila orang yang merasa disangkutpautkan dengan status si A tersebut akan menanggapi balik.


Perang update status akan menyerang siapa saja yang tidak memiliki nyali untuk bertatap muka langsung. Orang yang menyatakan diri punya nyali maka akan langsung to the
point kepada yang bersangkutan, dengan itu masalah akan lebih cepat terselesaikan selain itu publikasi masalah keluar ataupun yang sengaja dengan membuka aib sendiri tersebut tidak beredar cepat. Sehingga stigma negatif masyarakat tidak sampai kepada yang bersangkutan.

Perang update status memang dikatakan sebagai solusi untuk orang yang berpandangan sempit sebagai luapan pelampiasan emosi terhadap orang yang dipermasalahkan. Kalau orang yang bersangkutan merespon, maka akan ada kepuasan. Tetapi kalau orang yang bersangkutan tidak merespon, apakah bisa puas?

Yang ada malah semakin bertambah kesal dan geram. Nah, di sana hanya ada pembukaan aib secara terang-terangan. Ingat membuka aib orang lain dengan cara menyindir dan kawan-kawannya itu sama saja dengan membuka aib diri sendiri. dengan cara yang tidak menyelesaikan demikian bisa menggambarkan bahwa yang update status telah mengajak perang secara tidak langsung ternyata menyatakan diri bahwa dirinya sangat bobrok hati.