Monday, 9 January 2012

Ujian Bukan Keluhan


Pernah ngga kamu ketemu sama temen yang ngerasa bahwa dia adalah makhluk terburuk nasibnya sedunia?? Atau dia selalu mengatakan keluhannya dan hambatan-hambatan mengenai hidupnya??

Saya rasa, kamu pasti sering bertemu dengan orang seperti itu, iya kan? Orang yang seperti itu wajar-wajar aja kok. Maklum, sebagai manusia kan wajar saja kalau saling mencurahkan isi hati.

Tapi, kalau kamu menemui orang merasa bahwa hidupnya pasling sengsara, dan ketika kamu bercerita tentang kesengsaraan kamu yang sebenarnya melebihi apa yang dia keluhkan, lalu dia juga selah tidak mau kalah sengsara. Terus dia bercerita lagi tentang kehidupannya yang lain yang ia rasa lebih sulit dari kamu. Pasti pernah juga kan?

Nah, ini yang ingin saya bahas. Ternyata ada ya yang namanya manusia itu merasa dia paling buruk nasibnya. Parahnya lagi dia lebih suka dianggap seperti itu. padahal, sebenarnya masalah yang ia hadapi ngga gawat-gawat amat alias biasa-biasa saja. Tapi, dia terkesa melebih-lebihkan. Lantas kita langsung berpikir, “Emangnya kamu doang yang punya cobaan berat?”

Cobaan dalam hidup itu biasa. Semakin kita dewasa, ya semakin meningkat pula kadar kesulitan cobaan kita. Jadi ya, semua orang punya cobaan dan ujian dari Tuhan. karena itulah kehidupan. Bukan kehidupan namanya kalau ngga ada cobaan. Kalau ngga pengen dapat ujian, mending pergi ke laut aja sono, biar di makan hiu. Beres kan? Tuntas? Bebas ujian!

Namanya ujian itu melatih kedewasaan dan kecerdasan untuk memecahkan masalah. Mengeluh itu wajar, tapi kalau berlebihan ya jadinya minta diajar. Ujian kita itu ngga ada apa-apanya. Coba deh, ngaca kepada orang yang lebih susah. Pasti kita malah akan bersyukur atas ujian yang belum seberapa tapi kita sudah menganggapnya sebagai bencana.

Semangat aja! Hidup itu bukan untuk menyerah, tapi menantang ujian dan memecahkannya! Barulah kita akan naik setingkat derajatnya!

No comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)