Wednesday 11 January 2012

Dipatok Ular

"Aku diputus sama pacarku, alasannya hanya karena sekarang kami sudah ngga cocok lagi. Ada banyak perbedaan di antara kami. Padahal, selama ini aku ngerasa aman-aman aja dengan hubungan kami. Ngga taunya malah diputus. Tapi aku masih sayang sama pacarku itu. Seandainya aku menelponnya atau mendatanginya untuk memastikan keputusan ini. gimana menurutmu?............"

Nah, ini adalah salah satu kasus tentang pacaran yang sering ditanyakan sama temen-temenku.
Diputus itu memang menyakitkan. Apalagi dengan alasan klasik "sudah ngga cocok lagi". Namun yang lebih menyakitkan adalah saat kita menyadari kalau kita sudah tidak bersama orang yang kita cintai lagi.
Saat diputus demikian, karena kita masih sayang, wajar ngga sih kita menanyakan kembali keputusan kekasih kita itu. Sebab bisa saja dia memutuskan hubungan saat dia masih ngelindur, atau kebelinger. Bisa jadi kan?

Nah, menanyakan kembali seperti itu wajar kok. Itu sah! Asal, kita juga harus mengamati, kalau sifat dan tanggapan si dia itu dingin alias kaku. Ya mending kita minggir aja. Kalau kita ngga mau minggir dan menunjukkan kalau kita masih sangat dan sangat membutuhkan dia, bisa-bisa kita dijadiin budak sama dia. Dia besar kepala terus seenaknya aja memanfaatkan kita yang lagi buta telah mencintai dia.

Dan!! ujung-ujungnya akan ada cinta bertepuk sebelah tangan. hummm.. Cinta sebelah tangan itu bikin ngenes loh.. Menyakitkan. Makanya, kalau udah tau resikonya seperti itu, ya jangan malah didekati. Ibarat ular nih, udah tau berbisa eh malah diganggu, di jelas dipatok lah... :)

No comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)