Semalem Saya Diundang di Kick Andy Show

Semalam saya diundang di acara Kick Andy Show, ngga tanggung-tanggung, saya diundang untuk menjadi narasumber dan sebagai pelopor remaja berprestasi. Alasannya, karena saya dianggap telah berprestasi mengubah desa terpencil yang kering krontan, masyarakatnya sakit-sakitan, menjadi desa yang subur makmur, hijau, menetramkan, menyejukkan, ngga ada pengangguran dan penyakit-penyakit warga pada kabur mabiiurr kayak setan. Terus, hari ini banyak koran-koran yang beredar di desa saya, koran lokal juga ngga masalah, yang penting masuk koran. =)

Wah ibu saya jadi ge'er, dari wajahnya aja seneng banget bisa punya anak kayak saya, yang bisa masuk tipi dan pake diwawancarai gitu *weeeks. Terus, wajah saya yang manis amit-amit ini juga dipasang di mading sekolah, di majalah skeolah juga gitu, khusus membahas semua tentang saya, edisi spesial.  Heem, bahagia ya, tapi sayang semua itu hanyalah mimpi. *kiiiirrr*

Seneng ya kalau kita berkhayal kayak gitu, lebih seneng lagi kalau bisa terjadi beneran. Bener-bener terwujud biar ngga jadi khayalan semu. Kita jadi remaja yang punya sejuta prestasi.

Tapi kalau saja mimpi besar itu ngga kesampean, atau kita tidak bermimpi sebesar itu, masih ada cara kok. Asal kita mau bertindak untuk orang lain. Contoh yang paling mudah nih, belajar serius, lalu kalau kita sudah ngga bisa menghasilkan prestasi yang bikin orang melongo, kita sebagai generasi muda, ngga usah ikutan jadi kontributor penyumbang nama daftar kenakalan remaja deh yang malah semakin memanjang.  Kita harus ikut mengurangi kuota kenakalan remaja. Caranya gampang, ya ngga usah nakal-nakal. *heee* ngga terjerumus ke narkoba, obat-obat terlarang, minuman keras, dll. Terus bisa juga tidak ikutan menambah daftar anak yang durhaka terhadap orang tua. kan meski sederhana kayak gitu, toh orang tua ngga kerepotan mikirin kita. kecil, tapi berarti banget kan?

Biarpun kita ngga bisa apa-apa, paling ngga kan ngga bikin nambah susah orag lain lah. Udah ngga berprestasi, nyusahin orang lagi. hummm... Kalau diantara kita ada yang ngga nerusin sekolah, kan bisa kerja. Kerja apa ajalah. asal berpenghasilan halal. simpel kan?**