Saturday, 5 November 2011

Remaja Nggak Gaul


Ada berjuta-juta remaja di luar rumah. Cobalah keluar sebentar, pergilah ke jalan raya, hitung berapa remaja yang melintas kalau anda sedang tidak sakit dan kurang kerjaan. Yang jelas, remaja ada di mana-mana. Sayang sekali, remaja yang demikian besar jumlahnya hanya sedikit yang berkualitas. Mereka lebih senang menggunakan waktu untuk berfoya-foya. Misalnya saja, dengan geng motor mereka, mereka memenuhi pinggiran jalan raya yang kerap membuat macet.

Ada banyak kerugian di balik aktivitas mereka yang demikian. Mungkin pada awalnya mereka mencari
perhatian, namun yang didapatkan justru kecelakaan. misalnya saja, remaja A dengan bangganya memarkirkan sepeda motornya semabarangan di pinggir jalan. Mending kalau parkirnya masih searah dengan jalan, lah ini malah bersebrangan. Alhasil gara-gara satu motor yang koplak, jalanan bisa macet. Kalau sudah macet demikian, bisakah kita menghitung berapa banyak bensin yang terbuang percuma hanya karena melintasi jalan 100 meter yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu satu menit
tetapi malah ditempuh lima belas menit.

Selain itu ada waktu yang tebuang percuma di sana. Berapa banyak orang dijalanan yang macet itu, lalu, totalkan berapa banyak waktu berharga yang mereka buang sia-sia untuk merayapi kemacetan. Memang itu semua sebuah resiko, tetapi resiko tidak akan datag demikian kalau saja ada satu penghuni jalanan yang tidak semabarangan memarkir motor.
Lalu dari segi mencari perhatian. Kalau dikatakan mencari perhatian sepertinya remaja tidak akan terima, namun sebenarnya itulah yang meraka alami, hanya saja mau mengakui atau tidak. Kalau hanya memarkir kendaraan dan nongkrong di warung kopi dengan sebatang dua batang rokok kemudian menyiuli gadis-gadis remaja yang lewat, apa itu bukan mencari perhatian? (kecuali untuk anda yang tidak merasa). Kalau anda termasuk dari semua ciri di atas, berarti maaf, Anda bukan semakin gaul tetapi malah semakin norak.

Padahal waktu yang demikian lebih indah kalau kita gunakan untuk membaca buku atau mengunjungi perpustakaan dan berkumpul bersama keluarga. Ingin mencari perhatian? Tunjukkan dengan prestasi. Misalnya, si remaja B suka motor, alangkah baiknya dia meluapkan prestasinya dengan dunia otomotif, pandai merangkai mesin2 motor dan lain-lain. Bukankah itu lebih membanggakan?

No comments:

Post a Comment

jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)