Puisi Cinta Perwakilan Rasa

Beberapa waktu lalau, ada seorang teman yang mengajak untuk membuat buku kumpulan puisi. Tentunya puisi tentang remaja dan tak jauh-jauh dari kata cinta Dong!!

Puisi, ternyata auranya masih kian menguat di hati kita, apalagi di insan yang memiliki sedikit rasa untuk meluangkan waktu di dunia sastra. Biarpun kita bukan sastrawan, penyair, penulis dan lain sebagainya, kita selallu mempercayakan puisi sebagai media untuk mengungkapkan semuaisi hati kita. Hebat ya puisi?!?

Puisi sanggup mengutarakan kata-kata yang tak sempat terucapkan. Melalui puisi, kata diramu menjadi roti yang rasa stroberri, saat kita memakannya terasa ada sensasi rasa yang berbeda dan mengena di lidah.

Puisi juga begitu, meskipun kadangkala terkesan sederhana, tetapi sanggup mengutarakan berlembar-lembar ungkapan hati yang terpendam.

Tidak jarang puisi diidentikkan dengan sesuatu yang romantis. Katanya ngga romatis kalau ngga puitis. Akhirnya yang tukang becak, atlet, guru, mekanik, semua berburu puisi cinta untuk kekasihnya agar masuk kategori romantis.

Puisi akan tetap berjaya loh.. apalagi di masa kita yang remaja-remaja, tapi di setiap masa puisi selalu punya andil untuk mewakili isi hati kita. 

selamat berpuisi!! ^^