bersimpuh di bawah remang-remang
wanita malam meniti tanya
ditemani kunang-kunang
yang hinggap di dahan randu dan daunnya
wanita itu bersimpuh
mengutuk tiap tikungan yang menyesatkan
mencari sepercik kehidupan
ketika malam mulai rebah
ia gelintirkan sebait tanya
haruskah bertaruh tiap malam?
tanpa rembulan
menanti setopeng hidung belang yang datang
dengan sekatong beras sisa seminggu silam
randu pitu saksi bisu
penghibur lesu bila cecukung tak melintas
pertanda anak akan menangis sendu
sebab lapar semakin tuntas, mengeras
malam-malam randu pitu
jejak-jejak para wanita lugu
di persimpangan rel kereta
di barat daya stasiun tua
ia bermadu dengan purnama
menanti hujan permata
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)