sudah semusim aku melenggangkan tubuh
menjadi ronggeng di waktu subuh
di jamah cecungku,
tak berkain, diselipkan saku pada kutangku
sudah semusim aku kehilangan purnama
purnama pertama yang nista
purnama kedua memutus cawan dara
purnama selanjutnya mengukir nanah, bertebar luka
pada tubuhku, pada selaputku
semusim itu benar kelabu
waktu membisu, menikam pucuk rambutku
hingga tergugur satu persatu
menyisakkan purnama, di ujung tanah makamku
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)