Sebuah jembatan
Sebuah biji kurma yang kita tanam dulu
Bolehlah kita petik bersama
Jembatan yang kita bangun dulu
Bolehlah kita jenguk sejenak
Mempersilahkan para tamu yang datang
Yang mengantar pulang malaikat bersorban panjang
Dengan berbingkis-bingkis hidayah Tuhan
Jabat tangan yang kita laksanakan dulu
Bolehlah kita ulang
Di kesempatan ketika menyebrang jembatan
Ataukah waktu yang akan datang
Biar jalanmu tak goyang
Sehingga rumah kita, tetap menanti dengan tenang
Denpasar, 31 Juli 2011
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)