Kau pecundang
Darahmu dialiri kepengecutan
Kian hari nyalimu menciut
Nadi-nadi semangatmu mengerucut
Hendak menusuk jiwamu yang keruh
Kerontan akan asa dan membunuh
Darah-darahmu meredup jenuh
Seakan memuncratkan aura peluh
Sebab jiwamu sudah membusuk
Tak berani hadapi fakta yang buruk
Kau lari bagai pengecut
Menatap ke depan saja kau takut
Dan semua tingkahmu berbau busuk
-denpasar, 31 Mei 2011-
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)