Puisi 16
Malam-malam di kota tua
Ingatkah?
Patung ikan dan udang itu
Saksi pertama genggaman tangan
Merajut gandeng di tikuan
Mewakili irama hati
Sanggup berpesta
Tanpa sebotol anggur
Di musim penggugur
Ditemani penganggur
Patung ikan dan udang
Di tengah perempatan kota
Tawarkan teh panas
Kala dingin kian mengganas
Tanpa gelas tanpa nafas
Gandeng tangan yang terajut
Melepuh nafsu tak berkawan
Meliput gelas kaca terhangat; kusut
Di kota tua ini
Para pencemar materi
Mengobral sensasi
Penganggur tak lagi berpesta, dan kehabisan tari
Sidoarjo, 6 Juli 2011
No comments:
Post a Comment
jangan lupa komentar yapss!! biar saya tau jejak Anda.. =)